Book Week

       Pada tanggal 2-6 sekolah Tunas Unggul mengadakan acara yang dinamakan Book Week (Pekan Buku), acara ini bertujuan untuk membuat anak anak Tunas Unggul gemar membaca. Pada Book week ini setiap anak harus membaca selama 30 menit dari jam 11.30 sampai jam 12.00.

       Pembukaan Book week pada tanggal 2 september diikuti oleh seluruh siswa siswi Tunas Unggul, di pembukaan ini ada penampilan yel yel dari setiap level, ada sambutan dari bu Qiqi Yuliati Zakiyah selaku kepala sekolah SMP Tunas Unggul, ada penyerahan buku untuk disumbangkan, juga ada bazar buku mizan di akhir. penampilan yel yel dari kelas 9

siswa siswi Tunas unggul saat melakukan pembukaan book week

Siswa siswi smp tunas unggul saat story telling

                       Pada Hari Jum'at tanggal 6 September 2013, Penutupan Book Week Tunas Unggul diikuti oleh seluruh siswa-siswi Tunas Unggul. di penutupan ini seluruh siswa siswi Tunas Unggul harus membaca di lapangan dengan membentuk formasi BW TU (book week tunas unggul) selama 30 menit. lalu ada sambutan dari Bu yayat dan ada flashmob dari smp Tunas Unggul, secara tiba tiba, ada penampilan jimbe dari kelas 9 dan ada penyerahan hadiah yel yel terbaik, penulis cerpen, slogan terbaik  dan story teller terbaik. 

 siswa siswi tunas unggul saat membentuk formasi

 siswa smp tunas unggul saat flashmob

 guru-guru SMP Tunas Unggul saat mengikuti flashmob

 penampilan jimbe dari kelas 9

pemenang slogan terbaik kategori smp.

penyerahan hadiah pada story teller terbaik

oleh: Rizqia Agung Imani

25 September 2013

twitter: @RizqiaAI

Banana

      Liburan ini aku demam banana. Tau kenapa? Karena sehari aku bisa memakan banana sebanyak 4 buah. Jika banana itu habis aku merengek ke ibu untuk beli lagi. Tau mengapa aku suka banana? Begini ceritanya.

       Waktu menunjukan pukul 13.00 dan tidak ada orang di rumah. Saat itu sedang puasa dan aku kelaparan sekarang. Aku melihat meja makan yang hanya ada tempe dan tahu, aku sangat tidak suka tempe dan tahu. Tapi entah mengapa saat itu aku merasa tempe dan tahu pun terlihat enak. Aku pun berpikir sejenak, mungkin tak apa makan satu tempe. Dengan cepat aku pun langsung memakan satu tempe. Ah mungkin satu tempe lagi tak apa. Akupun memakan satu tempe lagi setelah itu minum. Tiba-tiba ada suara orang membuka pintu, aku segera meletakkan gelas dan pura-pura tidur di kamar. Tapi ternyata tidak ada yang mengetok pintu kamarku. Akupun melihat ke langit-langit kamarku dan seketika semua menjadi hitam.

       Aku terbangun dan mendapati diriku di lantai. Aku melihat ke arah jendela. Sudah gelap. Aku melihat jam, jam setengah 6, sebentar lagi buka puasa. Aku keluar kamar dan melihat ibu dengan makanan buka puasa, aku pun segera mandi. Akhirnya adzan pun berkumandang, aku segera menyantap makanan buka puasa dengan lahap, setelah itu sholat Maghrib dan menunggu tarawih. Keesokan harinya aku merasa perutku buncit dan tak enak makan. Aku baru ingat aku belum BAB 6 hari, aku memang mempunyai masalah pencernaan, aku memberi tahu ibuku dan ibu menyuruhku jangan berpuasa dulu. Saat itu jam 11 pagi, perutku sangat sakit. Di situ aku hanya melihat banana. Mau apa lagi, tidak ada makanan lain. Jadi aku memakan 7 pisang. Setelah itu aku tertidur dan bangun jam 6 sore. Aku merasa sangat sakit perut dan akhirnya akupun cepat-cepat ke kamar mandi dan buang air besar dengan lancar. Ini semua berkat banana. Terima kasih banana.

Rizqia Agung Imani

twitter: @RizqiaAI